Meryam PutriMohta

 Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba, Muh Ali Saleng, S.H., M.Si bersama Dosen Universitas Gadjah Mada, Dr. Samsul Maarif melakukan diskusi bersama ketua BPD, perwakilan Pemerintah Desa serta beberapa tokoh masyarakat dan pemuda  Desa Tanah Toa guna membahas rencana pengembangan ekowisata di Kawasan Adat Ammatoa Kajang. Diskusi ini berlangsung di rumah kediaman Ramlah yang merupakan salah satu anggota kelompok sadar wisata di Tanah Toa, Rabu 23 Juni 2021. Dr. Samsul Maarif menjelaskan rencana launching ekowisata Tanah Toa Kajang dalam bentuk festival budaya (daring dan luring) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Kawasan Adat Ammatoa Kajang perlu persiapan yang cukup matang dan dukungan dari berbagai pihak.  “Kita berharap adanya sinergi dan kolaborasi antara pemuda, masyarakat dan pemerintah setempat guna mensuskseskan kegiatan ini. selain itu, perlu adanya peraturan desa atau perdes tentang ekowisata di Kawasan Adat Ammatoa Kajang yang mengatur tentang pelaksanaan ke

 Kita tidak bisa mamaksa setiap keadaan berubah seperti yang kita inginkan. Menikmati setiap proses dalam tiap hitungan detiknya adalah cara terbaik untuk melaluinya sembari mengintropeksi diri akan kesalahan dan hal baik yang seharusnya kita lakukan. Aku berulang kali mengeja nama yang kuanggap layak untuk diingat, namun disisi lain ingatan tentang mengecewakan kembali terngiang sehigga aku sebaiknya selalu waspada. Kembali berserah diri sembari banyak berdoa dan berusaha memantaskan diri untuk mendapat yang terbaik. Allah sayang untuk setiap keadaan dan ujian yang kita hadapi. Jangan mengeluh apalagi mengucap serapah akan hal-hal yang tak sesuai keinginan. Terkadang, cara terbaik untuk pergi adalah disakiti agar berusaha lebih dewasa ataupun bertemu hal yang lebih baik lagi. Kita harus bersikap dewasa untuk setiap masalah dan situasi yang kita hadapi secara tiba-tiba. Dn kembali lagi ingatkan pada dirimh untuk jabgan banyak berharap pada manusia apalagi untuk setiap janji manisnya. C

 Pernah nggak sih kamu berharap semua baik-baik saja namun pada kenyataannya tak sesuai harapan. Berharap seseorang seperti apa yang kamu inginkan namun pada kenyataannya dia mengecewakan kamu. Apa yang harus dilakukan? Yang pastinya tidak boleh protes ya kan, cukup nikmati prosesnya dan lakukan yang terbaik sambil berkata ''Allah With Me''. Semoga saja Allah beri yang terbaik untuk masa yang akan datang, apapun itu. Semoga Allah balas kejahatan-kejahatan yang menyakiti hati, entah itu pembohong, penipu dan pemberi janji palsu!!!  Yang katanya cuman mau temani adek tapi ternyata ikutan ....................  make me Bad Mood

Hidup adalah serangkaian perjalanan menuju kepulangan. Indah tidaknya perjalanan pulang kita tergantung apa yang telah kita perbuat selama di dunia. Sebelum lahir, kita telah menyanggupi apa yang akan menjadi tugas dan tanggung jawab kita di dunia. seiring perjalanan waktu dan ujian yang datang silih berganti, mungkin saja dalam perjalanan mengarungi kehidupan dunia kita banyak lalai akan tugas kita sebagai manusia. Aku pribadi selalu berharap agar dapat teguran dari-Nya jika lalai dalam hal yang sudah menjadi kewajibanku. Semoga saja Allah ampuni segala lalai dan dosa yang telah kuperbuat. Dua Puluh Lima Tahun perjalanan hidup kujalani dan beragam ujian datang menyapa, perihal itu aku yakin banyak melakukan dosa yang baik disengaja maupun tidak disengaja. Tuhan selalu baik, memberi ampunan kepada hambannya yang memohon ampun. Semoga akhir perjalananku adalah sebuah kemuliaan yang memperoleh berkah sehingga tiba panggilan pulang dengan cara khusnul khatimah.. Amiin Allahumma Amiin

            Foto : Istimewa   Kawasan Adat Ammatoa Kajang merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang ada di Kabupaten Bulukumba. Terletak di desa Tanah Toa yang berada di kecamatan Kajang, berjarak 56 km dari kota Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Desa ini merupakan salah satu desa wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Ciri khas dan kebiasaan warga setempat yang mempertahankan adat dan tradisi leluhur mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Jika kita memasuki Kawasan Adat ini, kita diwajibkan memakai pakaian yang berwarna hitam dan tidak menggunakan alas kaki karena hal itu sudah menjadi identitas masyarakat Suku Ammatoa Kajang. Selain itu, kita juga akan menyaksikan Rumah Adat Suku Kajang yang memiliki banyak keunikan. Berikut 8 ciri khas Rumah Adat Suku Kajang yang wajib kamu ketahui:           Foto : Indonesia Ka

Halo sobat wisata, bagaimana kabar kalian? Di masa new normal kalian sudah pernah berwisata belum? Ke mana saja sih tempat yang ingin kalian kunjungi? Yang pastinya setiap orang punya rencana masing – masing dan punya planning tempat yang paling ingin mereka kunjungi di masa new normal ini. J Buat sobat wisata khususnya yang ada di Sulawesi Selatan sudah pada tahu belum kalau di Bulukumba terdapat destinasi wisata baru yang wajib kalian kunjungi. Tepatnya di Bonto Massailea, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Di sini kita bisa melihat keindahan alam dari balik ketinggian sembari menikmati terbitnya mentari dan matahari tenggelam. Terletak ± 13 Kilometer dari kota Bulukumba dan membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai di tempat tujuan. Akses menuju tempat tersebut cukup bagus karena jalanannya sudah beraspal dan tidak terlalu macet sehingga kita bisa cepat sampai di tempat ini. Sesampainya   di Desa Bukit Harapan di pintu masuk menuju Bonto Massa